Deus Ex Machina di Sangkuriang
Segala rencana Dayang Sumbi untuk menghentikan tugas
Sangkuriang benar-benar gagal total. Upayanya untuk menebarkan kain hanyalah
sia-sia belaka.
“Saya deus ex machina!
Saya kasih satu permintaan!” Sebuah jin secara ajaib muncul di hadapan
Dayang Sumbi.
“Syukurlah! Wahai Jin, saya punya satu permintaan. Serius!
Saya sudah menjalankan segala rencana untuk menggagalkan tugas Sangkuriang,
tetapi tetap saja gagal.”
“Stop! Katakan saja apa permintaanmu.”
Dayang Sumbi akhirnya melakukan last ditch attempt. “Saya
… berharap … Sangkuriang … never ever ever
ever saya kenal sama sekali.
“Baiklah! Saya terima!” Jin itu menjentikkan jari seraya
mengabulkan last ditch attempt dari
Dayang Sumbi.
Seketika, ingatan Sangkuriang tentang Dayang Sumbi
seakan-akan menghilang dari peradaban otaknya. Sangkuriang menghentikan
pekerjaan yang seharusnya dia lakukan, yaitu membangun sebuah perahu.
Sangkuriang kebingungan ketika mengingat kembali apa
tujuannya membangun sebuah bendungan di dekat sungai.
“Apa yang sedang kulakukan? Apa yang sedang kulakukan! Ini
benar-benar piece of shit!”
Sangkuriang melempar perahu yang telah dia bangun sendiri sekuat kemarahannya
sendiri. “Aku tidak tahu buat apa aku di sini. Dammit!”
Karena penasaran apakah permintaannya benar-benar terwujud,
Dayang Sumbi kembali berlari menyaksikan reaksi Sangkuriang. Betapa tidak
beruntungnya, Sangkuriang berbalik menatap kecantikan Dayang Sumbi dengan
berseri-seri.
“Halo,” sapa Sangkuriang dengan pipi memerah.
“Oh no …,” ucap
Dayang Sumbi.
Comments
Post a Comment