Top Reality Episode 17
Top Reality is classified PG, for general reading but some scenes may be unsuitable for children
“Sebelumnya di Top Reality,
kedelapan kontestan yang tersisa menonton Saw 3D dan ditinggalkan Ryan, namun
mereka harus menghindarkan diri dari Nigel yang menyamar sebagai pembunuh
berantai, jika tidak, mereka akan gugur. Lalu Carlos menemui si pembunuh berantai
yang asli, dan ia mengalahkannya dan memenangkan tantangan tersebut. Pada
akhirnya, Miranda harus tereliminasi karena ia berlari ke tenda tanpa dikejar
oleh Nigel. Siapakah yang akan tereliminasi berikutnya? Kita lihat saja di
episode kali ini dalam Top Reality!” seru Ryan.
Twelve contestants
One Winner
One billion Rupiah Cash Prize
Who will win?
Top Reality
Episode 17
Pada jam enam pagi, ketujuh
kontestan yang tersisa masih tertidur.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Johan: “Setelah tantangan
tadi malam yang sangat menegangkan, kita semua benar-benar capek. Apalagi, kita
mulai tidur dari jam setengah empat pagi.”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lalu terdengar suara terompet
yang dibunyikan oleh Ryan dan membangunkan ketujuh kontestan.
Ketujuh kontestan berkumpul
di Kuil Campfire.
“Selamat pagi, semuanya, silahkan duduk.” sapa Ryan.
Ketujuh kontestan duduk ditempat mereka masing-masing.
“Carlos, Dominic, Johan, Katie, Lil Shawna, Snookie dan Timothy, kalian adalah kontestan yang tersisa dan sebentar lagi final akan diadakan, tapi, final baru bisa diadakan setelah kelima orang tereliminasi dan tersisa dua orang kontestan. Sebelum tantangan dimulai, kalian boleh bercerita kenapa kalian ingin mendapatkan satu milyar Rupiah dan sejauh ini apa yang kalian dapat.” kata Ryan.
“Gue dulu yang bercerita.” kata Snookie.
“Silahkan berdiri, Snookie.” ucap Ryan.
“Gue ingin ikut kompetisi ini agar gue jadi selebriti, gue ga butuh hidup biasa, gue hanya mau satu milyar Rupiah, menurut gue, gue pantas yang mendapatkan uang itu, itu bisa jadi modal buat gue jadi bintang.” kata Snookie. Lalu ia kembali duduk.
“Selamat pagi, semuanya, silahkan duduk.” sapa Ryan.
Ketujuh kontestan duduk ditempat mereka masing-masing.
“Carlos, Dominic, Johan, Katie, Lil Shawna, Snookie dan Timothy, kalian adalah kontestan yang tersisa dan sebentar lagi final akan diadakan, tapi, final baru bisa diadakan setelah kelima orang tereliminasi dan tersisa dua orang kontestan. Sebelum tantangan dimulai, kalian boleh bercerita kenapa kalian ingin mendapatkan satu milyar Rupiah dan sejauh ini apa yang kalian dapat.” kata Ryan.
“Gue dulu yang bercerita.” kata Snookie.
“Silahkan berdiri, Snookie.” ucap Ryan.
“Gue ingin ikut kompetisi ini agar gue jadi selebriti, gue ga butuh hidup biasa, gue hanya mau satu milyar Rupiah, menurut gue, gue pantas yang mendapatkan uang itu, itu bisa jadi modal buat gue jadi bintang.” kata Snookie. Lalu ia kembali duduk.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lil Shawna: “Udah gue duga,
Snookie hanya ingin jadi selebriti dengan satu milyar Rupiah tersebut, gue ga
bisa biarin, dia benar-benar jahat dan *disensor*.”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Ryan, bolehkah gue
bercerita?” tanya Lil Shawna.
“Ya, silahkan berdiri.” ucap Ryan.
Lil Shawna berdiri dan bercerita “Gue adalah seorang dancer amatiran, tapi loe ga boleh mandang gue seperti benar-benar amatiran. Gue akan mendapatkan satu milyar Rupiah itu untuk membayar kursus menari.” Lalu ia kembali duduk.
Timothy mengangkat tangan kanannya.
‘Ya, Timothy, silahkan berdiri.” ucap Ryan.
Timothy berdiri dan mulai bercerita “Loe semua pasti tahu bahwa gue adalah seorang pembawa acara, tapi gue bukan cuma itu, gue adalah seorang selebriti yang haus akan uang, gue butuh uang itu untuk mengejar mimpi gue menjadi selebriti yang sebenernya, yang sebenernya!”
“Ya, silahkan berdiri.” ucap Ryan.
Lil Shawna berdiri dan bercerita “Gue adalah seorang dancer amatiran, tapi loe ga boleh mandang gue seperti benar-benar amatiran. Gue akan mendapatkan satu milyar Rupiah itu untuk membayar kursus menari.” Lalu ia kembali duduk.
Timothy mengangkat tangan kanannya.
‘Ya, Timothy, silahkan berdiri.” ucap Ryan.
Timothy berdiri dan mulai bercerita “Loe semua pasti tahu bahwa gue adalah seorang pembawa acara, tapi gue bukan cuma itu, gue adalah seorang selebriti yang haus akan uang, gue butuh uang itu untuk mengejar mimpi gue menjadi selebriti yang sebenernya, yang sebenernya!”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Carlos: “Timothy udah jadi
salah satu dari selebriti terkenal lewat acaranya, tapi kenapa dia mau makin
terkenal?”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Timothy kembali duduk.
“Ryan, bolehkah aku…” tanya Carlos sambil mengangkat tangan kanannya.
“Ya, silahkan.” jawab Ryan.
Carlos berdiri dan bercerita “Aku udah dapat teman, banyak sekali teman di sini, walau ada Oli yang sebagai sahabatku yang ikut dan sudah tereliminasi, aku akan terus berjuang untuk mencari teman. Yang sudah aku anggap sebagai sahabat baru dari para kontestan yang berkompetisi di sini adalah Miranda, Johan, Felicia dan Lil Shawna. Aku ingin mendapatkan satu milyar Rupiah karena aku akan menyumbangkan seperempatnya untuk bakti sosial, setengahnya untuk keluargaku, dan sisanya belum kupikirkan.” Ia kembali duduk.
Johan mengangkat tangan kanannya.
“Ya, Johan.” ucap Ryan.
Johan berdiri dan berkata “Kata-kata Carlos menginspirasiku, dia udah jadi sahabatku sejauh ini, kalian tahu kalo aku dari Malaysia dan aku ingin berkompetisi demi satu milyar Rupiah, aku akan sumbangkan setengahnya untuk bakti sosial, setengahnya lagi untuk diri sendiri.”
Dominic langsung berdiri dan berkata “Gue ingin satu milyar itu karena gue bakal bawa satu milyar itu kepada keluarga gue, gue akan memenangkan Top Reality dan membuat mereka bangga, sangat bangga.”
“Baik, gue terakhir.” kata Katie, ia langsung berdiri dan bercerita “Gue ingin satu milyar Rupiah itu untuk membayar sisa uang kuliah gue, gue juga butuh kebutuhan lainnya.” Lalu ia kembali duduk.
“Baik, kalian sudah menceritakan mengapa kalian bersaing demi satu milyar Rupiah, kenapa kalian ingin mendapatkannya, ada yang ingin jadi selebriti, lebih terkenal, maupun menyumbangkan sebagian uangnya untuk charity, tapi salah satu dari kalian akan tereliminasi dan mimpinya akan sirna pada hari ini. Baik, silahkan kembali ke kabin kalian, dan temui saya pada jam sepuluh pagi. Silahkan beristirahat.” kata Ryan.
Semua kontestan kembali ke kabin.
“Ryan, bolehkah aku…” tanya Carlos sambil mengangkat tangan kanannya.
“Ya, silahkan.” jawab Ryan.
Carlos berdiri dan bercerita “Aku udah dapat teman, banyak sekali teman di sini, walau ada Oli yang sebagai sahabatku yang ikut dan sudah tereliminasi, aku akan terus berjuang untuk mencari teman. Yang sudah aku anggap sebagai sahabat baru dari para kontestan yang berkompetisi di sini adalah Miranda, Johan, Felicia dan Lil Shawna. Aku ingin mendapatkan satu milyar Rupiah karena aku akan menyumbangkan seperempatnya untuk bakti sosial, setengahnya untuk keluargaku, dan sisanya belum kupikirkan.” Ia kembali duduk.
Johan mengangkat tangan kanannya.
“Ya, Johan.” ucap Ryan.
Johan berdiri dan berkata “Kata-kata Carlos menginspirasiku, dia udah jadi sahabatku sejauh ini, kalian tahu kalo aku dari Malaysia dan aku ingin berkompetisi demi satu milyar Rupiah, aku akan sumbangkan setengahnya untuk bakti sosial, setengahnya lagi untuk diri sendiri.”
Dominic langsung berdiri dan berkata “Gue ingin satu milyar itu karena gue bakal bawa satu milyar itu kepada keluarga gue, gue akan memenangkan Top Reality dan membuat mereka bangga, sangat bangga.”
“Baik, gue terakhir.” kata Katie, ia langsung berdiri dan bercerita “Gue ingin satu milyar Rupiah itu untuk membayar sisa uang kuliah gue, gue juga butuh kebutuhan lainnya.” Lalu ia kembali duduk.
“Baik, kalian sudah menceritakan mengapa kalian bersaing demi satu milyar Rupiah, kenapa kalian ingin mendapatkannya, ada yang ingin jadi selebriti, lebih terkenal, maupun menyumbangkan sebagian uangnya untuk charity, tapi salah satu dari kalian akan tereliminasi dan mimpinya akan sirna pada hari ini. Baik, silahkan kembali ke kabin kalian, dan temui saya pada jam sepuluh pagi. Silahkan beristirahat.” kata Ryan.
Semua kontestan kembali ke kabin.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Snookie: “Gue akan jadi
selebriti setelah gue memenangkan Top Reality, gue yakin bahwa ga ada yang bisa
menghentikan gue.”
Lil Shawna: “Gue ga perlu
jadi selebriti lagi, karena gue udah terkenal lewat reality show ini, terkenal
lewat ini udah cukup kok!”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pada jam sepuluh pagi, semua
kontestan berkumpul dan menemui Ryan.
“Baiklah, sekarang sudah jam sepuluh pagi, saya akan mengumumkan tantangan pada episode kali ini, kalian harus berburu hewan tanpa melukainya.” kata Ryan.
“Maksudnya kita harus menangkap hewan di hutan, begitu?” tanya Snookie.
“Ya, benar, dan saya akan umumkan hewan apa yang harus kalian tangkap, Carlos akan menangkap seekor tupai, Lil Shawna akan menangkap seekor katak, Timothy harus menangkap seekor rakun, Johan akan menangkap bebek, Dominic akan berburu berang-berang, Katie akan menangkap seekor rusa, dan Snookie akan berburu seekor beruang!” jelas Ryan.
“Baiklah, sekarang sudah jam sepuluh pagi, saya akan mengumumkan tantangan pada episode kali ini, kalian harus berburu hewan tanpa melukainya.” kata Ryan.
“Maksudnya kita harus menangkap hewan di hutan, begitu?” tanya Snookie.
“Ya, benar, dan saya akan umumkan hewan apa yang harus kalian tangkap, Carlos akan menangkap seekor tupai, Lil Shawna akan menangkap seekor katak, Timothy harus menangkap seekor rakun, Johan akan menangkap bebek, Dominic akan berburu berang-berang, Katie akan menangkap seekor rusa, dan Snookie akan berburu seekor beruang!” jelas Ryan.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Johan: “Saat aku dengar bahwa
aku harus nangkap seekor bebek, aku sangat puas dan berpikir bahwa aku akan
menang pada tantangan kali ini.”
Snookie: “Ryan berkata bahwa
waktu tantangannya lima jam, ini mungkin mustahil buat gue nangkap beruang.”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Sebelum kalian memulai
tantangan kali ini, kalian harus mengambil peralatan yang dibutuhkan untuk
menangkap hewan yang harus ditangkap, waktu kalian hanya lima menit dan dimulai
dari sekarang!” seru Ryan.
Ketujuh kontestan segera berlari ke gudang.
Ketujuh kontestan segera berlari ke gudang.
Ketujuh kontestan mulai
mencari peralatan yang dibutuhkan oleh mereka.
“Mungkin gue butuh ini.” kata Timothy sambil mengambil sebuah gergaji, lalu ia pergi.
“Ini mungkin tepat untuk menangkap seekor katak!” kata Lil Shawna sambil mengambil sebuah ember.
Carlos mengambil sebuah jaring, Johan mengambil makanan bebek yang akan menjadi umpan untuk bebek, Snookie mengambil sebuat jaring juga.
“Satu menit lagi!” seru Ryan.
Dominic dan Katie belum menemukan barang yang dibutuhkan.
“Aha! Pistol obat penenang!” seru Katie sambil mengambil pistol tersebut, lalu ia pergi.
“Waktu habis!” seru Ryan.
“Mungkin gue butuh ini.” kata Timothy sambil mengambil sebuah gergaji, lalu ia pergi.
“Ini mungkin tepat untuk menangkap seekor katak!” kata Lil Shawna sambil mengambil sebuah ember.
Carlos mengambil sebuah jaring, Johan mengambil makanan bebek yang akan menjadi umpan untuk bebek, Snookie mengambil sebuat jaring juga.
“Satu menit lagi!” seru Ryan.
Dominic dan Katie belum menemukan barang yang dibutuhkan.
“Aha! Pistol obat penenang!” seru Katie sambil mengambil pistol tersebut, lalu ia pergi.
“Waktu habis!” seru Ryan.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dominic: “Gue ga dapet
apa-apa buat berburu, terpaksa gue pake tangan hampa.”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Baiklah, kalian sudah
mengambil barang yang kalian butuhkan untuk berburu, tapi tanpa menyakiti hewan
tersebut, yang pertama membawa hewan dan memasukkannya ke kandang adalah
pemenangnya, dan juga akan mendapatkan dua buah kupon makan gratis di KFC.”
kata Ryan.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lil Shawna: “Kali ini KFC
yang menjadi sponsor untuk tantangan pada episode kali ini, apa harus ada
sponsor untuk hadiahnya?”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Baiklah, waktu kalian
dimulai dari sekarang!” seru Ryan.
Semua kontestan berpencar dan mulai mencari hewan yang harus mereka buru.
Semua kontestan berpencar dan mulai mencari hewan yang harus mereka buru.
Johan melihat seekor bebek
yang sedang di dekat kolam.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Johan: “Aku melihat seekor
bebek, dan kukira ini akan mudah.”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Ini akan mudah!” kata Johan,
ia mencoba untuk mengambil bebek tersebut, namun bebek tersebut berlari seperti
roadrunner. “Hei, tunggu!”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Johan: “Tak disangka, bebek
itu larinya cepat seperti, seperti di Road Runner Show.”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Seekor katak sedang berada di
atas teratai, Lil Shawna mendatanginya diam-diam, dan ia menutup katak tersebut
dengan ember, namun katak tersebut berhasil lolos.
“Ayolah!” teriak Lil Shawna sambil berusaha mengurung katak tersebut, hingga ia terpeleset ke kolam.
“Ayolah!” teriak Lil Shawna sambil berusaha mengurung katak tersebut, hingga ia terpeleset ke kolam.
Snookie berusaha memancing
seekor beruang dari gua dengan tumpukan sampah.
“Beruang, loe pasti suka sama sampah!” seru Snookie.
Lalu beruang tersebut mengaung dengan keras.
“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRRRRGH!!!!” teriak Snookie langsung lari.
“Beruang, loe pasti suka sama sampah!” seru Snookie.
Lalu beruang tersebut mengaung dengan keras.
“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRRRRGH!!!!” teriak Snookie langsung lari.
Katie sudah menemukan seekor
rusa, ia berusaha untuk menembakkan obat penenang pada rusa tersebut, namun
malah mengenai tiga ekor burung.
“OOPS!” ucap Katie.
“OOPS!” ucap Katie.
Timothy menemukan seekor
rakun, lalu rakun tersebut terlihat marah kepadanya.
“Kalo gitu gue bakal tenangin loe!” kata Timothy sambil mengeluarkan gergajinya.
Lalu muncul beberapa rakun, rakun-rakun tersebut membentuk robot Transformers.
“Oh tidak!” kata Timothy, ia langsung lari, rakun-rakun tersebut mengejar. Lalu ia terjatuh dari bukit “AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRRRRRRGH!!!!” Ia akhirnya menangkap seekor rakun dan jatuh ke laut.
“Kalo gitu gue bakal tenangin loe!” kata Timothy sambil mengeluarkan gergajinya.
Lalu muncul beberapa rakun, rakun-rakun tersebut membentuk robot Transformers.
“Oh tidak!” kata Timothy, ia langsung lari, rakun-rakun tersebut mengejar. Lalu ia terjatuh dari bukit “AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRRRRRRGH!!!!” Ia akhirnya menangkap seekor rakun dan jatuh ke laut.
Bebek yang dikejar Johan
terus berlari dengan kencangnya.
“Hei, bebek, kau mau ini!” seru Johan sambil menunjukkan makanan bebek.
Bebek tersebut mengejar makanan yang dipegang Johan, sementara Johan berlari ke Kuil Campfire.
“Hei, bebek, kau mau ini!” seru Johan sambil menunjukkan makanan bebek.
Bebek tersebut mengejar makanan yang dipegang Johan, sementara Johan berlari ke Kuil Campfire.
“Ryan, buka kandangnya!” seru
Johan.
Ryan langsung membuka kandang, Johan menaruh makanannya di dalam kandang, lalu ia keluar dan menutup kandang setelah bebek tersebut masuk.
“Kita punya pemenangnya, Johan! Kau mendapatkan kupon makan gratis di KFC!” seru Ryan.
Ryan langsung membuka kandang, Johan menaruh makanannya di dalam kandang, lalu ia keluar dan menutup kandang setelah bebek tersebut masuk.
“Kita punya pemenangnya, Johan! Kau mendapatkan kupon makan gratis di KFC!” seru Ryan.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Johan: “Yes, akhirnya aku
udah menang tantangan individual pertamaku! Aku bisa makan gratis di KFC!”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Carlos sedang mencari seekor
tupai.
“Akhirnya! Hai, kawan, aku ga akan melukaimu, aku akan membawamu ke kuil!” kata Carlos, ia mengambil tupai tersebut dengan mudah.
“Akhirnya! Hai, kawan, aku ga akan melukaimu, aku akan membawamu ke kuil!” kata Carlos, ia mengambil tupai tersebut dengan mudah.
Dominic mencoba untuk
berenang untuk menemukan seekor berang-berang, ternyata ia menemukan sarangnya
yang isinya tiga ekor berang-berang.
“Hai, teman, gue ga akan melukai loe bertiga, gue akan membawa loe ke kuil.” kata Dominic.
Namun ketiganya tidak mau.
“Hai, teman, gue ga akan melukai loe bertiga, gue akan membawa loe ke kuil.” kata Dominic.
Namun ketiganya tidak mau.
Lil Shawna mencoba untuk
menangkap katak tersebut untuk kedua kalinya.
“Loe akan tertangkap!” teriak Lil Shawna, ia menutupi katak tersebut dengan ember. “Akhirnya!”
“Loe akan tertangkap!” teriak Lil Shawna, ia menutupi katak tersebut dengan ember. “Akhirnya!”
“Buka kandangnya!” seru
Timothy dikejar-kejar oleh rakun tersebut.
Johan membuka kandangnya dan menutupnya setelah rakun tersebut masuk kandang.
“Kau akan segera bertemu teman-teman barumu dikandang.” kata Carlos tiba.
Johan membuka kandangnya sekali lagi, dan menutupnya setelah tupai tersebut masuk.
“Akhirnya, usaha yang sangat berat!” kata Lil Shawna, ia memasukkan katak tersebut ke dalam kandang.
Johan membuka kandangnya dan menutupnya setelah rakun tersebut masuk kandang.
“Kau akan segera bertemu teman-teman barumu dikandang.” kata Carlos tiba.
Johan membuka kandangnya sekali lagi, dan menutupnya setelah tupai tersebut masuk.
“Akhirnya, usaha yang sangat berat!” kata Lil Shawna, ia memasukkan katak tersebut ke dalam kandang.
Dominic mencoba untuk menangkap
berang-berang tersebut, ia menangkap berang-berang tersebut dengan plastik dan
membawanya ke kuil.
“Aha! Itu dia!” seru Katie,
ia langsung menembaki rusa tersebut “Yes!”
“Um, Katie, kurasa itu bukan rusa.” kata Johan.
“Apa!?” kata Katie, ternyata yang ia tembak adalah Snookie. “Oops…”
“Um, Katie, kurasa itu bukan rusa.” kata Johan.
“Apa!?” kata Katie, ternyata yang ia tembak adalah Snookie. “Oops…”
“Semuanya, Johan adalah
pemenang tantangan pada episode kali ini, ia lolos dari eliminasi, tapi yang
kalah, salah satu dari kalian akan tereliminasi, harap kumpul di Kuil Campfire
jam sembilan malam.” jelas Ryan.
“Ryan, kurasa Snookie kena obat penenang.” kata Johan.
“Ryan, kurasa Snookie kena obat penenang.” kata Johan.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Carlos: “Aku benar-benar
prihatin dengan Snookie, ia ditembaki oleh Katie secara tidak sengaja, kurasa
ia butuh penanganan medis. Aku akan vote Katie.”
Snookie: “Katie…
benar-…benar… keterlaluan…, gue… bakal… vote… dia…”
Dominic: “Sudah jelas gue
akan vote Katie, tapi Timothy menyuruh gue untuk vote Carlos.”
Timothy: “Gue awalnya mau
vote Katie, tapi mengingat konflik gue dan Carlos… gue bakal vote Carlos.”
Lil Shawna: “Gue bakal vote
Snookie!”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pada jam sembilan malam,
keenam kontestan yang kalah berkumpul di Kuil Campfire.
“Ada enam orang yang berkumpul, namun saya hanya memiliki lima tusuk sate, yang mendapatkan sate ini masih berkesempatan untuk berkompetisi di Top Reality dan memperebutkan satu milyar Rupiah, namun bagi yang tidak mendapatkan sate ini, berarti kalian memiliki vote terbanyak dan kalian harus mengemas barang kalian, melangkah ke Dermaga Penyesalan dan segera pergi. Orang yang akan saya panggil untuk sate pertama adalah Timothy.” jelas Ryan.
Timothy mengambil sate pertama.
“Lalu Dominic, Lil Shawna, Snookie.” panggil Ryan.
Carlos dan Katie belum mendapat sate.
“Carlos dan Katie, kalian belum mendapatkan sate, tapi saya hanya punya satu sate lagi, seperti yang saya bilang tadi, yang tidak mendapat sate ini, mimpinya untuk mendapat satu milyar Rupiah akan sirna. Dan selamat untuk yang mendapat sate ini…” jelas Ryan.
Carlos sama-sama tegang, Katie tenang-tenang saja
“…Carlos, kau masih boleh berkompetisi di Top Reality.” lanjut Ryan.
“Terima kasih.” ucap Carlos.
“Katie, maaf, kau memiliki vote terbanyak, silahkan kemas barangmu dan pulang.” kata Ryan.
“Ya, tidak apa-apa, yang penting gue udah berusaha untuk mendapatkan satu milyar Rupiah dan juga teman, sampai jumpa!” kata Katie. Lalu ia mengemas barangnya, melangkah menuju Dermaga Penyesalan dan pulang.
Lalu Johan tiba di Kuil Campfire.
“Kalian berenam, kalian sudah setengah langkah untuk mendapatkan satu milyar Rupiah, mulai besok, tantangan akan lebih sulit yang kalian kira, semoga yang terbaik menang, selamat malam, selamat beristirahat.” ucap Ryan.
“Ada enam orang yang berkumpul, namun saya hanya memiliki lima tusuk sate, yang mendapatkan sate ini masih berkesempatan untuk berkompetisi di Top Reality dan memperebutkan satu milyar Rupiah, namun bagi yang tidak mendapatkan sate ini, berarti kalian memiliki vote terbanyak dan kalian harus mengemas barang kalian, melangkah ke Dermaga Penyesalan dan segera pergi. Orang yang akan saya panggil untuk sate pertama adalah Timothy.” jelas Ryan.
Timothy mengambil sate pertama.
“Lalu Dominic, Lil Shawna, Snookie.” panggil Ryan.
Carlos dan Katie belum mendapat sate.
“Carlos dan Katie, kalian belum mendapatkan sate, tapi saya hanya punya satu sate lagi, seperti yang saya bilang tadi, yang tidak mendapat sate ini, mimpinya untuk mendapat satu milyar Rupiah akan sirna. Dan selamat untuk yang mendapat sate ini…” jelas Ryan.
Carlos sama-sama tegang, Katie tenang-tenang saja
“…Carlos, kau masih boleh berkompetisi di Top Reality.” lanjut Ryan.
“Terima kasih.” ucap Carlos.
“Katie, maaf, kau memiliki vote terbanyak, silahkan kemas barangmu dan pulang.” kata Ryan.
“Ya, tidak apa-apa, yang penting gue udah berusaha untuk mendapatkan satu milyar Rupiah dan juga teman, sampai jumpa!” kata Katie. Lalu ia mengemas barangnya, melangkah menuju Dermaga Penyesalan dan pulang.
Lalu Johan tiba di Kuil Campfire.
“Kalian berenam, kalian sudah setengah langkah untuk mendapatkan satu milyar Rupiah, mulai besok, tantangan akan lebih sulit yang kalian kira, semoga yang terbaik menang, selamat malam, selamat beristirahat.” ucap Ryan.
Comments
Post a Comment