Top Reality Episode 3
Top Reality is classified PG, for general reading but some scenes may be unsuitable for children
“Sebelumnya
di Top Reality, keduapuluh kontestan
telah memulai tantangan tim pertama mereka, yaitu membuat interior design yang
digunakan untuk kabin kedua tim. Tim putih memenangkan tantangan ini dan ini
merupakan kemenangan mereka yang pertama. Tim hitam kalah dan salah satu
anggota mereka, James dipulangkan pertama. Siapakah yang akan tereliminasi
selanjutnya? Kita lihat saja di Top Reality!” jelas Ryan.
Twelve contestants
One Winner
One billion Rupiah Cash Prize
Who will win?
Top Reality
Episode 3
Pada jam tiga pagi, Daniel
membunyikan terompet untuk membangunkan semua kontestan.
Lil Shawna bangun dan terkejut “Aduh! Ini masih jam tiga pagi, loe ga sopan banget sih!” teriaknya.
Lil Shawna bangun dan terkejut “Aduh! Ini masih jam tiga pagi, loe ga sopan banget sih!” teriaknya.
Setelah itu, semua kontestan
berkumpul di kuil Campfire.
“Selamat pagi, semuanya, bagaimana tidur kalian?” tanya Ryan.
Semua kontestan masih terlihat mengantuk.
“Tak apa-apa saya rasa, saya membangunkan kalian karena saya…” kata Ryan.
“Loe rasa apa hah!? Loe bangunin kita pas tengah malam gini!?” teriak Eva emosi.
“Eva, coba kontrol emosi loe!” perintah Rachel.
“Selamat pagi, semuanya, bagaimana tidur kalian?” tanya Ryan.
Semua kontestan masih terlihat mengantuk.
“Tak apa-apa saya rasa, saya membangunkan kalian karena saya…” kata Ryan.
“Loe rasa apa hah!? Loe bangunin kita pas tengah malam gini!?” teriak Eva emosi.
“Eva, coba kontrol emosi loe!” perintah Rachel.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Rachel: “Si Eva itu emosinya
tinggi banget lah, kalo dia emosi, dia jadi ga kekontrol, lebih baik loe jangan
pindah channel untuk melihat Eva.”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Baiklah, pertama-tama,
kalian harus lari pagi mengelilingi pulau ini! Ayo, ayo, ayo!” seru Ryan.
Semua kontestan mulai berlari, tetapi Miranda dan Audrina mulai berlari paling akhir.
“Sial, udah gini lagi!” kata Snookie.
Semua kontestan mulai berlari, tetapi Miranda dan Audrina mulai berlari paling akhir.
“Sial, udah gini lagi!” kata Snookie.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Snookie: “Udah gue lari,
terus gue malah diejekin sama Lil Shawna lagi! Apa sih maunya dia!?”
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Setelah Snookie diejek oleh
Lil Shawna, ia berkata “Huh! Gue benci dia!”
Kelimabelas kontestan tiba
kembali ke kuil Campfire, disusul oleh Carlos dan Mike yang tiba.
“Terlalu lelah!” kata Carlos.
Disusul oleh Lil Shawna, lalu ia berkata “Oh, akhirnya!”
Lalu Dominic tiba paling akhir.
“Kok loe lama banget sih!?” tanya Rachel.
“Sebentar, kalo dia terakhir, berarti tim putih menang!” seru Johan.
Lalu Carlos, Oli, Mike dan Katie bersorak “HOREEE!!”
“Maaf, itu bukan tantangan yang sebenarnya.” kata Ryan.
“Masa?” tanya Johan.
“Siapa yang lapar?” tanya Ryan sambil menunjukan beberapa makanan mewah.
“Terlalu lelah!” kata Carlos.
Disusul oleh Lil Shawna, lalu ia berkata “Oh, akhirnya!”
Lalu Dominic tiba paling akhir.
“Kok loe lama banget sih!?” tanya Rachel.
“Sebentar, kalo dia terakhir, berarti tim putih menang!” seru Johan.
Lalu Carlos, Oli, Mike dan Katie bersorak “HOREEE!!”
“Maaf, itu bukan tantangan yang sebenarnya.” kata Ryan.
“Masa?” tanya Johan.
“Siapa yang lapar?” tanya Ryan sambil menunjukan beberapa makanan mewah.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Miranda: “Setelah lari, kita
sarapan, tapi kita disuruh untuk menghabiskan semuanya!”
Carlos: “Kami makan semua
makanan itu, lalu kami kekenyangan!”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Aduh…” kata semua kontestan
kekenyangan.
“Baiklah, semuanya, ini sudah jam lima pagi, dan kalian akan menghadapi tantangan episode kali ini yang sebenarnya!” kata Ryan.
“Kupikir ini tantangan yang sebenarnya…” kata Carlos.
“Jadi apa tantangannya?” tanya Snookie.
“Ini tantangannya, kalian tidak boleh tidur selama beberapa hari, jika kalian tidur, kalian keluar dari tantangan ini, tim yang anggotanya belum tidur sama sekali memenangkan tantangan ini dan memenangkan hadiah khusus berupa, Internet Wi-Fi di log kabin tim kalian dari Telkom Indonesia.” jawab Ryan.
“Oh man!” teriak semua kontestan.
“Ayo, kita laksanakan tantangan ini di kuil Campfire!” seru Ryan.
“Baiklah, semuanya, ini sudah jam lima pagi, dan kalian akan menghadapi tantangan episode kali ini yang sebenarnya!” kata Ryan.
“Kupikir ini tantangan yang sebenarnya…” kata Carlos.
“Jadi apa tantangannya?” tanya Snookie.
“Ini tantangannya, kalian tidak boleh tidur selama beberapa hari, jika kalian tidur, kalian keluar dari tantangan ini, tim yang anggotanya belum tidur sama sekali memenangkan tantangan ini dan memenangkan hadiah khusus berupa, Internet Wi-Fi di log kabin tim kalian dari Telkom Indonesia.” jawab Ryan.
“Oh man!” teriak semua kontestan.
“Ayo, kita laksanakan tantangan ini di kuil Campfire!” seru Ryan.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Oli: “Jadi kami ga boleh
tidur selama beberapa hari, okay aku terima tantangan, demi internet!”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Setelah duabelas jam,
semuanya belum tidur dan terlihat mengantuk.
“Kita udah nyampe setengah hari, YA HOO!” seru Katie, lalu ia tertidur.
Tim Putih hanya tersisa sembilan anggota yang belum tidur.
“Carlos!” panggil Oli.
“Oli!” panggil Carlos mendekati Oli.
“Aku tau gimana kita ga tidur, kita ngobrol aja sambil dengerin musik.” kata Oli.
“Oh ya, ide bagus!” seru Carlos.
Snookie melihat mereka dan ia punya akal.
“Kita udah nyampe setengah hari, YA HOO!” seru Katie, lalu ia tertidur.
Tim Putih hanya tersisa sembilan anggota yang belum tidur.
“Carlos!” panggil Oli.
“Oli!” panggil Carlos mendekati Oli.
“Aku tau gimana kita ga tidur, kita ngobrol aja sambil dengerin musik.” kata Oli.
“Oh ya, ide bagus!” seru Carlos.
Snookie melihat mereka dan ia punya akal.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Snookie: “Jadi strategi gue
adalah mengajak Audrina dan Felicia untuk membuat aliansi dan mengobrol.”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Loe ngapain?” tanya Audrina
saat Felicia berdiri terbalik.
“Gue lagi berdiri terbalik.” jawab Felicia.
“Boleh gue coba?” tanya Audrina.
“Tentu!” jawab Felicia.
“Audrina, Felicia, bisakah kita bicara?” tanya Snookie.
“Tentu!” jawab Felicia.
“Gue lagi berdiri terbalik.” jawab Felicia.
“Boleh gue coba?” tanya Audrina.
“Tentu!” jawab Felicia.
“Audrina, Felicia, bisakah kita bicara?” tanya Snookie.
“Tentu!” jawab Felicia.
“Baiklah, gue rasa kita butuh
aliansi, yaitu terdiri dari gue, Audrina dan Felicia, nanti kita akan ke babak
tiga besar.” kata Snookie.
“Whoa! Kita akan ke tiga besar, KYAAAAAAAAAA!!!” teriak Felicia.
“Whoa! Kita akan ke tiga besar, KYAAAAAAAAAA!!!” teriak Felicia.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Audrina: “OMG! Gue ga percaya
kalo gue bakalan masuk ke tiga besar, bersama Snookie!”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Ketua, bisakah gue ajak
William yang gue cintai?” tanya Felicia.
“Ga, ga bisa!” jawab Snookie.
“Kenapa?” tanya Felicia.
“Kalo loe pacaran, ada kemungkinan loe berkhianat dari gue, dan loe ga boleh pacaran sama dia!” jawab Snookie.
“Kalo bemesraan?” tanya Felicia.
“Ga, pokoknya loe ga boleh.” jawab Snookie meninggalkan Felicia.
Lalu William melambaikan tangannya kepada Felicia.
“Ga, ga bisa!” jawab Snookie.
“Kenapa?” tanya Felicia.
“Kalo loe pacaran, ada kemungkinan loe berkhianat dari gue, dan loe ga boleh pacaran sama dia!” jawab Snookie.
“Kalo bemesraan?” tanya Felicia.
“Ga, pokoknya loe ga boleh.” jawab Snookie meninggalkan Felicia.
Lalu William melambaikan tangannya kepada Felicia.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Felicia: “Dia bilang kalo gue
ga boleh cinta dia, tapi dia ga bilang kalo gue ga boleh suka dia.”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Setelah itu, Eva berdiri.
“Gue bakal balik ke kabin dulu.” kata Eva, ia melangkah menuju kabin tim hitam dan menjatuhkan iPhone-nya tanpa sengaja.
Snookie memandang iPhone Eva, lalu ia mengambilnya dan mulai mendengarkan musik.
“Hah? Apakah itu iPhone-nya Eva?” tanya Felicia.
“Yup!” jawab Snookie.
“Tapi kenapa loe ngambil tanpa izin?” tanya Felicia.
“Itulah yang akan kubicarakan.” jawab Snookie.
“Gue bakal balik ke kabin dulu.” kata Eva, ia melangkah menuju kabin tim hitam dan menjatuhkan iPhone-nya tanpa sengaja.
Snookie memandang iPhone Eva, lalu ia mengambilnya dan mulai mendengarkan musik.
“Hah? Apakah itu iPhone-nya Eva?” tanya Felicia.
“Yup!” jawab Snookie.
“Tapi kenapa loe ngambil tanpa izin?” tanya Felicia.
“Itulah yang akan kubicarakan.” jawab Snookie.
Jam 4:59 pagi, hampir
seharian para kontestan yang tersisa tidak tidur, kecuali Taylor, Lil Shawna
dan Johan yang sudah tertidur. Tim putih hanya tersisa tujuh orang anggota yang
belum tidur, sementara tim hitam tersisa tujuh orang anggota juga.
“AAAAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRRRGH!!!” teriak Gustav hampir tertidur. Miranda dan Luna kaget.
“Selamat untuk kelimabelas kontestan yang belum tidur, kalian tidak tidur selama duapuluh empat jam! Saatnya untuk membuat ini menantang, dongeng!” kata Ryan.
“Oh man!” kata Timothy.
“Pada suatu hari, ada sebuah kerajaan dimana seorang raja tidak boleh tidur pada Senin sampai Jumat, tapi ia tidur seharian penuh selama hari Sabtu dan Minggu. Lalu…” kata Ryan.
“Oh, ini menganggu…” kata William.
Lalu Ryan memainkan lagu nina bobo untuk kelimabelas kontestan yang belum tidur sama sekali.
Kevin, Mike dan Audrina menguap “Huammmm…”
Diikuti dengan Luna, Gustav dan William “Huammm…”
Dominic berusaha untuk melotot, tetapi ia tertidur tanpa sengaja. Berarti tim hitam tersisa enam orang anggota.
“AAAAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRRRGH!!!” teriak Gustav hampir tertidur. Miranda dan Luna kaget.
“Selamat untuk kelimabelas kontestan yang belum tidur, kalian tidak tidur selama duapuluh empat jam! Saatnya untuk membuat ini menantang, dongeng!” kata Ryan.
“Oh man!” kata Timothy.
“Pada suatu hari, ada sebuah kerajaan dimana seorang raja tidak boleh tidur pada Senin sampai Jumat, tapi ia tidur seharian penuh selama hari Sabtu dan Minggu. Lalu…” kata Ryan.
“Oh, ini menganggu…” kata William.
Lalu Ryan memainkan lagu nina bobo untuk kelimabelas kontestan yang belum tidur sama sekali.
Kevin, Mike dan Audrina menguap “Huammmm…”
Diikuti dengan Luna, Gustav dan William “Huammm…”
Dominic berusaha untuk melotot, tetapi ia tertidur tanpa sengaja. Berarti tim hitam tersisa enam orang anggota.
Sembilan jam kemudian,
semuanya berusaha untuk tidak tidur.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Rachel: “Gue berusaha untuk
ga tidur sama sekali, tapi ternyata gue tertidur.”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Namun Rachel tertidur, tim
hitam tersisa enam orang anggota.
“Kita harus bicarakan strategi kita!” kata Snookie.
“Ummm…” ucap Felicia mengantuk, lalu ia tertidur.
“Audrina?” panggil Snookie tepat saat Audrina tertidur. Tim putih hanya tersisa enam orang anggota.
“Kita harus bicarakan strategi kita!” kata Snookie.
“Ummm…” ucap Felicia mengantuk, lalu ia tertidur.
“Audrina?” panggil Snookie tepat saat Audrina tertidur. Tim putih hanya tersisa enam orang anggota.
“Baiklah, lagu favoritmu?”
tanya Carlos.
“Tik Tok dari Kesha, how about you, bro?” jawab Oli.
“Just The Way You Are dari Bruno Mars.” jawab Carlos, lalu ia menguap.
“Jangan tidur, bro! Film favorit loe di tahun 2010?” tanya Oli.
“Gimana ya?? Oh ya, Inception!” jawab Carlos.
“The Twilight Saga: Eclipse dan The Last Airbender, itu film favoritku di tahun 2010.” kata Oli.
“Wow, mantap!” seru Carlos.
Lalu mereka melihat Kevin langsung tertidur, begitu juga dengan Luna dan Miranda. Tim putih tersisa empat orang anggota, sementara tim hitam tersisa empat orang anggota.
“Mungkin kita akan tidur terakhir.” kata Carlos.
“Tik Tok dari Kesha, how about you, bro?” jawab Oli.
“Just The Way You Are dari Bruno Mars.” jawab Carlos, lalu ia menguap.
“Jangan tidur, bro! Film favorit loe di tahun 2010?” tanya Oli.
“Gimana ya?? Oh ya, Inception!” jawab Carlos.
“The Twilight Saga: Eclipse dan The Last Airbender, itu film favoritku di tahun 2010.” kata Oli.
“Wow, mantap!” seru Carlos.
Lalu mereka melihat Kevin langsung tertidur, begitu juga dengan Luna dan Miranda. Tim putih tersisa empat orang anggota, sementara tim hitam tersisa empat orang anggota.
“Mungkin kita akan tidur terakhir.” kata Carlos.
Dua jam kemudian, Carlos dan
Oli tetap berusaha untuk tidak tidur.
“Masih bangun, bro?” tanya Oli.
“Ya, tapi ini benar-benar menyebalkan, udah sehari dan beberapa jam kita ga tidur.” jawab Carlos.
“Carlos, kurasa aku butuh iPhone-mu sekali lagi.” kata Oli.
“Lagi di-charge.” kata Carlos.
“Jadi apa yang harus kita lakukan, bro?” tanya Oli.
“Aku tahu apa yang harus kita lakukan agar tidak tidur.” jawab Carlos.
“Masih bangun, bro?” tanya Oli.
“Ya, tapi ini benar-benar menyebalkan, udah sehari dan beberapa jam kita ga tidur.” jawab Carlos.
“Carlos, kurasa aku butuh iPhone-mu sekali lagi.” kata Oli.
“Lagi di-charge.” kata Carlos.
“Jadi apa yang harus kita lakukan, bro?” tanya Oli.
“Aku tahu apa yang harus kita lakukan agar tidak tidur.” jawab Carlos.
Setelah beberapa jam,
kedelapan kontestan yang belum tidur masih berusaha untuk terbangun, tetapi
Carlos, Oli, Timothy, Snookie dan Eva masih mampu untuk tidak tidur.
Sudah tiga hari mereka tidak
tidur sama sekali.
“Man, aku butuh secangkir kopi…” kata Carlos.
“Baiklah apakah kalian akan menyerah? Cepat tidur!” kata Ryan.
Carlos menarik kaki Ryan dan berkata “Aku butuh minum… secangkir kopi…”
“Baiklah, kalian yang belum tidur sama sekali tetap di kuil, sedangkan sisanya kembali ke kabin kalian dan beristirahatlah!” perintah Ryan.
Kontestan yang sudah tidur kembali ke kabin tim mereka masing-masing.
“Ini sudah tujuhpuluh dua jam kelima kontestan yang tersisa tidak tidur sama sekali, saya harus membuat tantangan ini lebih menantang.” kata Ryan.
“Man, aku butuh secangkir kopi…” kata Carlos.
“Baiklah apakah kalian akan menyerah? Cepat tidur!” kata Ryan.
Carlos menarik kaki Ryan dan berkata “Aku butuh minum… secangkir kopi…”
“Baiklah, kalian yang belum tidur sama sekali tetap di kuil, sedangkan sisanya kembali ke kabin kalian dan beristirahatlah!” perintah Ryan.
Kontestan yang sudah tidur kembali ke kabin tim mereka masing-masing.
“Ini sudah tujuhpuluh dua jam kelima kontestan yang tersisa tidak tidur sama sekali, saya harus membuat tantangan ini lebih menantang.” kata Ryan.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Carlos: “Oke, baiklah, aku
terima tantanganmu, Ryan! (sambil memakai helmnya)”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Sejarah Indonesia…” jelas
Ryan.
“Ah, memyebalkan!” kata Oli.
“Ah, memyebalkan!” kata Oli.
Satu jam kemudian, Ryan masih
membacakan buku Sejarah Indonesia, sementara Snookie dan Eva sudah tertidur.
Tim putih tersisa dua orang anggota sementara tim hitam tersisa satu orang
anggota.
“Oli?” panggil Carlos saat Oli mulai mengantuk dan tertidur. “Oli!” Tim putih hanya tersisa satu orang anggota.
“Oli?” panggil Carlos saat Oli mulai mengantuk dan tertidur. “Oli!” Tim putih hanya tersisa satu orang anggota.
“Apa ada yang mau ke kamar
mandi sebelum kita mlangkah ke bagian kesepuluh?” tanya Ryan.
“Gue udah kebelet noh! Ini kesempatan gue!” kata Timothy.
“Gimana kalo kamu tertidur di kamar mandi dan tidak kembali ke sini, kudoakan agar kamu ga tidur.” kata Carlos.
“Kamu punya lima menit!” kata Ryan saat Timothy melangkah ke kabin tim hitam.
“Aduh…” ucap Carlos mengantuk.
“Gue udah kebelet noh! Ini kesempatan gue!” kata Timothy.
“Gimana kalo kamu tertidur di kamar mandi dan tidak kembali ke sini, kudoakan agar kamu ga tidur.” kata Carlos.
“Kamu punya lima menit!” kata Ryan saat Timothy melangkah ke kabin tim hitam.
“Aduh…” ucap Carlos mengantuk.
“Timothy??” panggil seorang
crew membuka kamar mandi, dan ternyata Timothy tertidur saat ia sedang duduk di
toilet.
Ryan mendapatkan secarik
kertas.
“Ada kabar baru, Timothy akhirnya tertidur di kamar mandi, berarti selamat untuk…” jelas Ryan, lalu Carlos tertidur, dan tepat dengan itu, ia berkata “…CARLOS! Selamat untuk tim putih, kalian memenangkan tantangan episode kali ini dan mendapatkan internet wi-fi di kabin kalian dari Telkom Indonesia!”
“Ada kabar baru, Timothy akhirnya tertidur di kamar mandi, berarti selamat untuk…” jelas Ryan, lalu Carlos tertidur, dan tepat dengan itu, ia berkata “…CARLOS! Selamat untuk tim putih, kalian memenangkan tantangan episode kali ini dan mendapatkan internet wi-fi di kabin kalian dari Telkom Indonesia!”
“AAAAAAAAAARRRRRRRRGH!!!”
teriak Eva sambil mengeluarkan semua barang dari kabin tim hitam. “Mana iPhone
gue!? Gue butuh musik gue!”
Lalu Taylor terkena barang yang dilembar Eva dan pingsan.
“Baiklah, kita harus berpencar untuk mencari iPhone-nya Eva, gue yakin ia meninggalkannya di kuil.” kata Rachel.
“Hello, semua, kenapa berantakan begini?” sapa Snookie menghampiri mereka.h
“Eva kehilangan iPhone-nya yang berharga.” jawab Rachel.
“Oh, maksud loe ini, gue penasaran ini punya siapa, ia pasti menjatuhkannya, gue nemu iPhone loe, Eva.” kata Snookie.
Eva mengambil iPhone-nya dan berterima kasih “Terima kasih, terima kasih!”
“Tidak masalah.” jawab Snookie.
Lalu Taylor terkena barang yang dilembar Eva dan pingsan.
“Baiklah, kita harus berpencar untuk mencari iPhone-nya Eva, gue yakin ia meninggalkannya di kuil.” kata Rachel.
“Hello, semua, kenapa berantakan begini?” sapa Snookie menghampiri mereka.h
“Eva kehilangan iPhone-nya yang berharga.” jawab Rachel.
“Oh, maksud loe ini, gue penasaran ini punya siapa, ia pasti menjatuhkannya, gue nemu iPhone loe, Eva.” kata Snookie.
Eva mengambil iPhone-nya dan berterima kasih “Terima kasih, terima kasih!”
“Tidak masalah.” jawab Snookie.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Snookie: “Bodohnya Eva, ia
tidak tahu kalau aku yang mengambil iPhone-nya, untuk membuat ia emosi.”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Eva meminta maaf “Jadi, maaf
soal yang tadi ya, gue udah ga marah lagi kok.” katanya, lalu semua anggota tim
hitam marah kepadanya. “Baik, jadi…”
Pada jam sembilan malam,
semua anggota tim hitam tiba di kuil Campfire untuk menentukan siapa yang akan
pulang.
“Tim hitam, sekali lagi kalian adalah tim terlemah dalam episode kali ini. Saya sudah menyediakan delapan tusuk sate untuk menentukan siapa yang akan melangkah ke dermaga penyesalan dan pulang. Yang pertama yang mendapatkan sate ini adalah Taylor,…” kata Ryan.
Taylor mengambil tusuk sate pertama.
“…Rachel,…” lanjut Ryan.
Rachel berlari mengambil tusuk satenya.
“Miranda dan Luna!” lanjut Ryan.
“HOREEE!” seru Miranda dan Luna.
“Dominic, Gustav, William.” lanjut Ryan. Tersisa satu tusuk sate lagi. “Berarti Timothy dan Eva memiliki vote paling banyak, dan selamat untuk yang selamat…” Eva dan Timothy terus memandang tusuk sate terakhir sambil tegang. “…Timothy.”
Timothy mengambil tusuk sate terakhir.
“Mohon maaf, Eva, kau memiliki vote paling banyak, dan dermaga penyesalan menunggumu.” kata Ryan.
“Bagus, bagus banget ya! Siapa yang butuh reality show *disensor* ini!” teriak Eva, lalu ia menendang bokong Ryan dan melangkah.
“AWWW! Selamat untuk yang mendapatkan sate, kalian aman.” kata Ryan.
“Tim hitam, sekali lagi kalian adalah tim terlemah dalam episode kali ini. Saya sudah menyediakan delapan tusuk sate untuk menentukan siapa yang akan melangkah ke dermaga penyesalan dan pulang. Yang pertama yang mendapatkan sate ini adalah Taylor,…” kata Ryan.
Taylor mengambil tusuk sate pertama.
“…Rachel,…” lanjut Ryan.
Rachel berlari mengambil tusuk satenya.
“Miranda dan Luna!” lanjut Ryan.
“HOREEE!” seru Miranda dan Luna.
“Dominic, Gustav, William.” lanjut Ryan. Tersisa satu tusuk sate lagi. “Berarti Timothy dan Eva memiliki vote paling banyak, dan selamat untuk yang selamat…” Eva dan Timothy terus memandang tusuk sate terakhir sambil tegang. “…Timothy.”
Timothy mengambil tusuk sate terakhir.
“Mohon maaf, Eva, kau memiliki vote paling banyak, dan dermaga penyesalan menunggumu.” kata Ryan.
“Bagus, bagus banget ya! Siapa yang butuh reality show *disensor* ini!” teriak Eva, lalu ia menendang bokong Ryan dan melangkah.
“AWWW! Selamat untuk yang mendapatkan sate, kalian aman.” kata Ryan.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Rachel: “Lihat, udah gue
dibilang di awal episode, Eva akhirnya tereliminasi gara-gara emosinya yang ga
terkontrol saat iPhone-nya hilang.”
Snookie: “Yang penting
anggota terkuat dari tim hitam sudah pergi.”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Dadah, Eva!” sahut Rachel
melambaikan tangan kepada Eva, namun Eva marah dan melemparkan tongkat kepada
Rachel, namun Rachel merunduk dan tongkat tersebut mengenai batang pohon.
“Aduh!”
“Gue rasa emosi gue ga
terkendali, lagi, tapi terserah lah, mereka udah kehilangan anggota terkuat
mereka dan mereka akan menyesal.” kata Eva selagi di kapal.
“Baiklah semuanya, kita berjanji bahwa kita akan menang pada episode berikutnya.” kata Rachel. Kedelapan anggota tim hitam membakar sate mereka.
“Baiklah semuanya, kita berjanji bahwa kita akan menang pada episode berikutnya.” kata Rachel. Kedelapan anggota tim hitam membakar sate mereka.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Selanjutnya di Top Reality, kedua
tim memulai tantangan dodgeball. Namun Carlos dan Timothy mengantuk pada
awalnya.
“Gue ngantuk lah…” kata Carlos.
Kevin tidak mau bermain dan jadi sombong.
“Tidak, gue jadi sukarela, jadi gue ga main. Ayo, tim putih, WOO HOO!” kata Kevin.
Sementara itu, Felicia malah bemesraan dengan William.
“William, aku mencintaimu…” kata Felicia.
“Aku juga.” kata William, lalu ia mau mencium bibir Felicia
Pada akhirnya, salah satu kontestan akan dieliminasi.
“Gue ngantuk lah…” kata Carlos.
Kevin tidak mau bermain dan jadi sombong.
“Tidak, gue jadi sukarela, jadi gue ga main. Ayo, tim putih, WOO HOO!” kata Kevin.
Sementara itu, Felicia malah bemesraan dengan William.
“William, aku mencintaimu…” kata Felicia.
“Aku juga.” kata William, lalu ia mau mencium bibir Felicia
Pada akhirnya, salah satu kontestan akan dieliminasi.
Comments
Post a Comment