Pagi Hari di Halte Bus
Pagi Hari
di Halte Bus
Ada seorang wanita berambut pirang
panjang yang sedang duduk menunggu di halte bus pada pagi hari. Wanita itu
memandang sekitar halte bus tersebut dipenuhi oleh setiap orang yang akan
menaiki bus tujuan masing-masing. Ada yang naik turun bus, berdagang, bahkan
menunggu seseorang untuk dijemput setelah pulang.
Tetapi entah apa yang ada di benak
wanita tersebut, ia seakan-akan gelisah sambil memandang ponselnya menunggu
sebuah jawaban yang sebenarnya. Tiba-tiba, seorang laki-laki duduk di
sampingnya. Dengan berpakaian jaket hitam dipadu celana jeans dan topi hitam
menampilkan sosok yang terlihat keren.
Saat wanita tersebut memandang pria
itu, ia bisa melihat bahwa pria itu memandang matanya. Wanita itu pun merasa
malu dan seakan hatinya melayang diterpa angin yang ada disekeliling halte bus
tersebut.
Namun, hal itu terhenti saat wanita
tersebut menerima panggilan telepon dari seseorang yang membuat pandangannya
terhadap pria itu teralihkan, ia pun pergi ke belakang tempat halte bus
tersebut. Disaat yang sama, sebuah bus pun datang dan laki-laki itu pun menaiki
bus tersebut, tetapi tanpa disadari, topi hitamnya tertinggal. Entah apa
penyebabnya sampai bisa topi itu tertinggal.
Wanita itu pun kembali duduk di tempat
halte tersebut, saat ia memandangi sekitar halte bus tersebut, ia melihat topi
laki-laki yang ada di sampingnya tadi. Wanita itu pun menyadari bahwa pria
tersebut telah pergi meninggalkan halte tersebut saat ia memandang bus itu
pergi.
Wanita tersebut berdiri dari halte
bus tersebut, ia berjalan mencari pria tersebut agar ia bisa mengembalikan topi
hitam itu. Namun, dari siang sampai malam, ia gagal menemukan pria tersebut,
meskipun ia masih berpikir bahwa pria itu berada tidak jauh dari halte bus itu.
Dan saat perjalanan pulang,
tiba-tiba wanita itu terjatuh bersama dengan topi itu di tengah-tengah trotoar
tak jauh dari halte itu. Dan tanpa disadari, ia ditolong seorang laki-laki
pemilik topi itu.
Saat pria itu mengulurkan
tangannya, ia berkata “Kau tidak apa-apa?”
Wanita itu menarik tangan pria
tersebut, ia pun tersenyum.
Comments
Post a Comment