Top Reality Episode 13
Top Reality is classified PG, for general reading but some scenes may be unsuitable for children
“Sebelumnya di Top Reality,
kedelapan kontestan yang tereliminasi kembali bersaing demi Wildcard untuk
kembali berkompetisi di Top Reality. Katie dan Eva memenangkan wildcard
tersebut. Dan akhirnya saya sedang bersama mereka. Kami sedang dalam perjalanan
ke pulau. Siapakah yang akan tereliminasi selanjutnya? Kita lihat saja di Top
Reality!” jelas Ryan.
Twelve contestants
One Winner
One billion Rupiah Cash Prize
Who will win?
Top Reality
Episode 13
Kesepuluh kontestan yang
masih bersaing sedang santai di pantai.
“Kenapa Ryan lama banget?” tanya Johan.
“Katanya dia mau ke Bandung selama dua hari, tapi dia belum datang juga.” kata Timothy.
Lalu Ryan datang bersama dengan Eva dan Katie. Eva terlihat ingin membalas dendam kepada siapapun yang membuatnya tereliminasi. Sedangkan Katie sangat senang.
“Eva!?” teriak Dominic, Miranda, Taylor dan Timothy.
“Katie!?” teriak Carlos, Felicia, Johan, Lil Shawna, Oli dan Snookie.
“Kenapa mereka udah balik!? Mereka kan udah dieliminasi!” tanya Snookie.
“Mereka memenangkan tantangan Wildcard, jadi mereka akan kembali bersama kalian.” jawab Ryan.
“Gue mau dendam sama siapapun yang ngebuat gue dieliminasi!” teriak Eva.
Lalu Taylor sangat ketakutan.
“Yang penting gue senang banget bisa balik!” kata Katie.
“Baik, ada pengumuman lagi, Tim Hitam dan Tim Putih dibubarkan, kalian akan bersaing secara individual dari episode kali ini. Dan juga, mantan anggota tim hitam, mulai sekarang kalian akan tinggal di kabin tim putih.” tambah Ryan.
Lalu mantan anggota tim hitam mengepak barangnya dan pindah ke kabin tim putih.
“Akhirnya! Ada hiburan!” seru Timothy.
“YES!” seru Dominic.
“Baiklah, yang penting ada hiburan di sini.” kata Taylor.
Tiba-tiba, Eva menemui Taylor dan menyalahkannya “Gue tahu loe yang ngebuat gue dieliminasi!! Loe yang nyuri iPhone gue!? NGAKU!!” teriak Eva.
“Bukan gue, sungguh!” kata Taylor.
“Jangan bohong loe! Gue tau kalo loe nyuri iPhone gue!” teriak Eva.
“Eva, sudahlah! Loe ga boleh nyalahin dia gitu aja!” teriak Lil Shawna.
“Semuanya, harap kumpul dipanggung!” seru Ryan.
“Kenapa Ryan lama banget?” tanya Johan.
“Katanya dia mau ke Bandung selama dua hari, tapi dia belum datang juga.” kata Timothy.
Lalu Ryan datang bersama dengan Eva dan Katie. Eva terlihat ingin membalas dendam kepada siapapun yang membuatnya tereliminasi. Sedangkan Katie sangat senang.
“Eva!?” teriak Dominic, Miranda, Taylor dan Timothy.
“Katie!?” teriak Carlos, Felicia, Johan, Lil Shawna, Oli dan Snookie.
“Kenapa mereka udah balik!? Mereka kan udah dieliminasi!” tanya Snookie.
“Mereka memenangkan tantangan Wildcard, jadi mereka akan kembali bersama kalian.” jawab Ryan.
“Gue mau dendam sama siapapun yang ngebuat gue dieliminasi!” teriak Eva.
Lalu Taylor sangat ketakutan.
“Yang penting gue senang banget bisa balik!” kata Katie.
“Baik, ada pengumuman lagi, Tim Hitam dan Tim Putih dibubarkan, kalian akan bersaing secara individual dari episode kali ini. Dan juga, mantan anggota tim hitam, mulai sekarang kalian akan tinggal di kabin tim putih.” tambah Ryan.
Lalu mantan anggota tim hitam mengepak barangnya dan pindah ke kabin tim putih.
“Akhirnya! Ada hiburan!” seru Timothy.
“YES!” seru Dominic.
“Baiklah, yang penting ada hiburan di sini.” kata Taylor.
Tiba-tiba, Eva menemui Taylor dan menyalahkannya “Gue tahu loe yang ngebuat gue dieliminasi!! Loe yang nyuri iPhone gue!? NGAKU!!” teriak Eva.
“Bukan gue, sungguh!” kata Taylor.
“Jangan bohong loe! Gue tau kalo loe nyuri iPhone gue!” teriak Eva.
“Eva, sudahlah! Loe ga boleh nyalahin dia gitu aja!” teriak Lil Shawna.
“Semuanya, harap kumpul dipanggung!” seru Ryan.
Semua kontestan berkumpul di
panggung dan menempati bangku masing-masing.
“Selamat datang di tantangan individual pertama kalian setelah tantangan tim! Kali ini kalian akan bermain… ‘Roda ketidakberuntungan’! Kalian putar ‘Roda ketidakberuntungan’ ini, lalu kalian harus melakukan sesuai dengan gambar setelah rodanya berhenti, kalian harus melakukannya dalam sepuluh detik. Jika kalian tidak menyelesaikannya sebelum sepuluh detik, kalian akan diborgol! Dan memperkenalkan, si orang bertopeng!” jelas Ryan.
Lalu orang bertopeng datang.
“Baiklah, saya akan memutarkan roda terlebih dahulu.” kata Ryan. Ia memutar roda tersebut, dan roda tersebut berhenti di gambar gigitan kura-kura. “Kalo gitu, saya akan menantang Timothy!”
“Apa!?” teriak Timothy.
“Selamat datang di tantangan individual pertama kalian setelah tantangan tim! Kali ini kalian akan bermain… ‘Roda ketidakberuntungan’! Kalian putar ‘Roda ketidakberuntungan’ ini, lalu kalian harus melakukan sesuai dengan gambar setelah rodanya berhenti, kalian harus melakukannya dalam sepuluh detik. Jika kalian tidak menyelesaikannya sebelum sepuluh detik, kalian akan diborgol! Dan memperkenalkan, si orang bertopeng!” jelas Ryan.
Lalu orang bertopeng datang.
“Baiklah, saya akan memutarkan roda terlebih dahulu.” kata Ryan. Ia memutar roda tersebut, dan roda tersebut berhenti di gambar gigitan kura-kura. “Kalo gitu, saya akan menantang Timothy!”
“Apa!?” teriak Timothy.
Timothy disuruh berdiri di
belakang gawang, sementara orang bertopeng menembakkan kura-kura kepadanya.
Lalu kura-kura tersebut mengigit badan Timothy.
“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRGH!!!!” teriak Timothy yang kemudian digigit oleh beberapa kura-kura, lalu ia jatuh.
“Selamat, Timothy, kau berhasil melakukannya selama sepuluh detik!” seru Ryan.
“Kalo gitu, tantangan berikutnya untuk Felicia!” kata Ryan sambil memutar roda tersebut. Lalu roda tersebut berhenti di gambar telur mata sapi dimuka.
Orang bertopeng baru memasak telur mata sapi, lalu menaruhnya tepat di muka Felicia.
“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRRRRRRRRRRGH!!!!!!!!” teriak Felicia.
Semuanya merasa parah jika mereka yang mendapat tantangan tersebut.
Orang bertopeng tersebut melepas telur mata sapi tersebut.
“AAAAAAAAAWWWWWWW!” teriak Felicia, ia berhasil menyelesaikan tantangan selama sepuluh detik. “Ya! Gue berhasil!”
“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRGH!!!!” teriak Timothy yang kemudian digigit oleh beberapa kura-kura, lalu ia jatuh.
“Selamat, Timothy, kau berhasil melakukannya selama sepuluh detik!” seru Ryan.
“Kalo gitu, tantangan berikutnya untuk Felicia!” kata Ryan sambil memutar roda tersebut. Lalu roda tersebut berhenti di gambar telur mata sapi dimuka.
Orang bertopeng baru memasak telur mata sapi, lalu menaruhnya tepat di muka Felicia.
“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRRRRRRRRRRGH!!!!!!!!” teriak Felicia.
Semuanya merasa parah jika mereka yang mendapat tantangan tersebut.
Orang bertopeng tersebut melepas telur mata sapi tersebut.
“AAAAAAAAAWWWWWWW!” teriak Felicia, ia berhasil menyelesaikan tantangan selama sepuluh detik. “Ya! Gue berhasil!”
Ryan menyuruh “Baiklah,
silahkan tentukan tantangan berikutnya dan siapa yang akan menghadapinya!”
“Ga, makasih.” kata Felicia.
Lalu Eva menarik rambut Felicia dan berbisik.
“Maksud gue, gue akan menantang Taylor, dia harus berdiri di tong yang penuh dengan lintah.” kata Felicia.
Taylor pun sangat tidak menyangka bahwa Eva sudah merencanakan semua ini.
“INILAH DENDAM GUE PADA LOE, PENGHIANAT!!!!” teriak Eva.
“Ga, makasih.” kata Felicia.
Lalu Eva menarik rambut Felicia dan berbisik.
“Maksud gue, gue akan menantang Taylor, dia harus berdiri di tong yang penuh dengan lintah.” kata Felicia.
Taylor pun sangat tidak menyangka bahwa Eva sudah merencanakan semua ini.
“INILAH DENDAM GUE PADA LOE, PENGHIANAT!!!!” teriak Eva.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lil Shawna: “Eva ingin balas
dendam pada Taylor, karena dia pikir bahwa Taylor yang mencuri iPhone-nya pada
episode ketiga.”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Saat Taylor akan bangkit dari
bangkunya.
“Tunggu, biar gue yang menggantikannya!” kata Dominic.
“Dominic, ia seorang penyelamat!” kata Felicia.
“Baiklah, tantangan ini diserahkan pada Dominic!” kata Ryan.
Lalu Dominic berdiri di tong tersebut dan menyelamatkan Taylor.
“Dominic, terima kasih.” ucap Taylor.
Sembilan detik kemudian, Dominic tidak tahan dan melompat.
“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRRRRRRRGH!!!” teriak Dominic. Ia gagal menyelesaikan tantangan tersebut.
“Dominic, sayang sekali, padahal sedikit lagi, tadi kau bertahan selama 9,999999999999999999999999 detik. Baiklah, silahkan nikmati tempat duduk barumu.” kata Ryan.
Bangku Dominic dipasang borgol untuk tangan dan kaki.
“Tunggu, biar gue yang menggantikannya!” kata Dominic.
“Dominic, ia seorang penyelamat!” kata Felicia.
“Baiklah, tantangan ini diserahkan pada Dominic!” kata Ryan.
Lalu Dominic berdiri di tong tersebut dan menyelamatkan Taylor.
“Dominic, terima kasih.” ucap Taylor.
Sembilan detik kemudian, Dominic tidak tahan dan melompat.
“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRRRRRRRGH!!!” teriak Dominic. Ia gagal menyelesaikan tantangan tersebut.
“Dominic, sayang sekali, padahal sedikit lagi, tadi kau bertahan selama 9,999999999999999999999999 detik. Baiklah, silahkan nikmati tempat duduk barumu.” kata Ryan.
Bangku Dominic dipasang borgol untuk tangan dan kaki.
Ryan memutar roda sekali
lagi, dan kali ini berhenti di gambar celana.
Johan memakai celana dari kayu, sementara orang bertopeng menempatkan seekor burung pelatuk di celana kayu Johan.
“AAAAAAAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRRGH!!!” teriak Johan. Ia berhasil bertahan selama sepuluh detik.
Johan memakai celana dari kayu, sementara orang bertopeng menempatkan seekor burung pelatuk di celana kayu Johan.
“AAAAAAAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRRGH!!!” teriak Johan. Ia berhasil bertahan selama sepuluh detik.
Lalu Taylor berhasil bertahan
saat ia disengat oleh beberapa ekor lebah selama sepuluh detik.
“Taylor, gue mau ditantang sama loe!” teriak Eva.
“Baiklah, Eva, kau harus kalahkan seekor beruang di sebuah kotak yang tertutup.” kata Taylor.
“Taylor, gue mau ditantang sama loe!” teriak Eva.
“Baiklah, Eva, kau harus kalahkan seekor beruang di sebuah kotak yang tertutup.” kata Taylor.
Eva tengah bersiap untuk
mengalahkan seekor beruang, lalu ia masuk ke kotak, dan ia mengalahkannya
selama sepuluh detik! Ia pun keluar.
“HA HA! Gue berhasil!” teriak Eva.
Lalu tangan dan kaki Taylor diborgol. Saat Dominic tersenyum padanya, ia pun membalas senyumnya.
“HA HA! Gue berhasil!” teriak Eva.
Lalu tangan dan kaki Taylor diborgol. Saat Dominic tersenyum padanya, ia pun membalas senyumnya.
Oli harus melompati beberapa
sigung yang menghalanginya, ia melompati seekor sigung, namun beberapa ekor
sigung lainnya menyebarkan bau.
“Oh tidak!” teriak Oli, lalu ia pingsan dan gagal.
“Oh tidak!” teriak Oli, lalu ia pingsan dan gagal.
Carlos harus mendengarkan
lagu dengan frekuensi ultrasonik yang sangat keras.
“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRRRRGH!!!” teriak Carlos sambil melempar headphone tersebut, dan ia juga gagal.
“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRRRRGH!!!” teriak Carlos sambil melempar headphone tersebut, dan ia juga gagal.
Felicia siap untuk dicukur
oleh orang bertopeng. Namun setelah orang bertopeng mengambil gergaji mesin
untuk mencukur Felicia, Felicia pun lari dan gagal.
Johan meminum sepuluh gelas
air es, tapi…
“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRRRRRRRRGH!!!” teriak Johan, lalu ia pingsan dan gagal.
“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRRRRRRRRGH!!!” teriak Johan, lalu ia pingsan dan gagal.
Setelah Snookie gagal
menyelesaikan tantangan, Katie harus menghadapi setruman belut yang dipegang
oleh orang bertopeng.
“WUA HA HA HA HA!! Geli!” teriak Katie. Ia pun berhasil.
“Kau berhasil, Katie, apa kau mau mengajukan tantangan?” tawar Ryan.
“Ya, mukanya harus ditutupi oleh daun beracun, dan gue akan melakukan tantangan itu!” jawab Katie.
Semuanya kaget.
“WUA HA HA HA HA!! Geli!” teriak Katie. Ia pun berhasil.
“Kau berhasil, Katie, apa kau mau mengajukan tantangan?” tawar Ryan.
“Ya, mukanya harus ditutupi oleh daun beracun, dan gue akan melakukan tantangan itu!” jawab Katie.
Semuanya kaget.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Carlos: “Berani bener si
Katie itu, dia mau mukanya ditutupi oleh daun beracun.”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRRRGH!!!
Gue ga tahan!” kata Katie melepas daun beracunnya.
“Maaf, Katie, kau mengalahkan dirimu sendiri.” kata Ryan. Lalu ia menemui yang lain “Saatnya tantangan ‘SUDDEN DEATH’! Antara Lil Shawna dan Eva.” Lalu ia memutar roda sekali lagi, dan berhenti di gambar beruang dan kayu di air.
“Baiklah, Lil Shawna, kau akan melakukan ini.” kata Ryan.
“APA!?” teriak Lil Shawna.
“Maaf, Katie, kau mengalahkan dirimu sendiri.” kata Ryan. Lalu ia menemui yang lain “Saatnya tantangan ‘SUDDEN DEATH’! Antara Lil Shawna dan Eva.” Lalu ia memutar roda sekali lagi, dan berhenti di gambar beruang dan kayu di air.
“Baiklah, Lil Shawna, kau akan melakukan ini.” kata Ryan.
“APA!?” teriak Lil Shawna.
Seekor beruang tengah bersiap
untuk memutar kayu di laut tersebut.
“Bersiaplah, Lil Shawna, jika kau berhasil, kau menang dan lolos ke episode berikutnya, dan juga kau akan mendapatkan mobil Ford Focus. Atau jika kau kalah, Eva yang menang.” kata Ryan.
Lil Shawna sangat ketakutan, namun setelah memikirkan hadiah khususnya, Lil Shawna mulai berani.
“Tiga, dua, satu, mulai!” seru Ryan.
Lil Shawna siap berhadapan dengan beruang, beruang tersebut berlari memutarkan kayu tersebut.
“UWAAA!” teriak Lil Shawna.
Eva sangat senang.
Lalu Lil Shawna mulai membalas berlari dan memutar kayu tersebut, hingga beruang tersebut masuk air dan bulunya dimakan habis oleh beberapa ekor piranha.
“YEAAAAAAAAAAAAAH!!! Pemenangnya adalah Lil Shawna!” seru Ryan.
“Apa!? Ini ga mungkin!” teriak Eva.
“Terima kasih, Ryan! Terima kasih, orang bertopeng! Gue dapet mobil Ford Focus! Terima kasih!” seru Lil Shawna.
“Bersiaplah, Lil Shawna, jika kau berhasil, kau menang dan lolos ke episode berikutnya, dan juga kau akan mendapatkan mobil Ford Focus. Atau jika kau kalah, Eva yang menang.” kata Ryan.
Lil Shawna sangat ketakutan, namun setelah memikirkan hadiah khususnya, Lil Shawna mulai berani.
“Tiga, dua, satu, mulai!” seru Ryan.
Lil Shawna siap berhadapan dengan beruang, beruang tersebut berlari memutarkan kayu tersebut.
“UWAAA!” teriak Lil Shawna.
Eva sangat senang.
Lalu Lil Shawna mulai membalas berlari dan memutar kayu tersebut, hingga beruang tersebut masuk air dan bulunya dimakan habis oleh beberapa ekor piranha.
“YEAAAAAAAAAAAAAH!!! Pemenangnya adalah Lil Shawna!” seru Ryan.
“Apa!? Ini ga mungkin!” teriak Eva.
“Terima kasih, Ryan! Terima kasih, orang bertopeng! Gue dapet mobil Ford Focus! Terima kasih!” seru Lil Shawna.
Pada jam sembilan malam, kesebelas
kontestan yang kalah berkumpul di Kuil Campfire.
“Ada sebelas orang yang berkumpul, tapi sepuluh kontestan yang akan saya umumkan yang masih berkesempatan untuk mendapatkan satu milyar Rupiah. Tapi, saya kehabisan sate, dan semuanya sudah kami rekam di confessional booth.” jelas Ryan sambil menyetel VHS dan LCD TV.
“Ada sebelas orang yang berkumpul, tapi sepuluh kontestan yang akan saya umumkan yang masih berkesempatan untuk mendapatkan satu milyar Rupiah. Tapi, saya kehabisan sate, dan semuanya sudah kami rekam di confessional booth.” jelas Ryan sambil menyetel VHS dan LCD TV.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Snookie: “Setelah Lil Shawna
lolos ke episode berikutnya, gue putuskan untuk mem-vote Eva!”
Timothy: “Gue pilih Snookie,
karena ia seharusnya bertanggung jawab pada didiskualifikasinya Rachel, dan
juga ia menyuruh Gustav. Omong-omong, jika kau melihat ini, Rachel, gue rindu
loe.”
Carlos: “Eva benar-benar
orang aneh, jadi dadah.”
Taylor: “Oh Tuhan, tolong
eliminasi Eva.”
Dominic: “Sebaiknya gue pilih
Eva, dia yang pantas untuk pulang!”
Johan: “Gue vote Eva.”
Oli: “Eva lebih buruk
daripada yang kubayangkan, sebaiknya aku vote dia!”
Miranda: “Lebih baik gue vote
Eva.”
Katie: “Gue dukung Eva, deh!”
Felicia: “Siapa yang gue
pilih ya??? Gue pilih Eva, lagipula dia lebih menyeramkan daripada Snookie.”
Eva: “Gue ga ada pilihan
lebih baik, gue vote untuk Snookie!”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Baiklah, sepertinya ada sembilan
vote untuk Eva, jadi dadah!” ucap Ryan.
“Apa!? Ini bukan akhir dari gue! Loe pasti bohong!” teriak Eva.
“Apa!? Ini bukan akhir dari gue! Loe pasti bohong!” teriak Eva.
“Gue belum selesai dengan loe!
Gue masih dendam sama loe semua! Dan lagipula, Katie curang, dia…” teriak Eva
setelah diikat di kapal setelah ia ditarik ke dermaga penyesalan.
“Wow! Lupakan saja yang dia katakan, ayo kita rayakan!” kata Katie.
“YEAAAAAAAAAAAAAAAAH!!!” seru semuanya. Lalu mereka berpesta setelah Eva tereliminasi.
“Wow! Lupakan saja yang dia katakan, ayo kita rayakan!” kata Katie.
“YEAAAAAAAAAAAAAAAAH!!!” seru semuanya. Lalu mereka berpesta setelah Eva tereliminasi.
Comments
Post a Comment