Top Reality Episode 14

Top Reality is classified PG, for general reading but some scenes may be unsuitable for children

“Sebelumnya di Top Reality, kedua tim dibubarkan, berarti mereka akan bersaing secara individual. Eva dan Katie kembali berkompetisi. Eva menyalahkan Taylor karena ia merasa bahwa Taylor-lah yang mencuri iPhone-nya, lalu Lil Shawna memenangkan tantangan ‘Roda Tidakkeberuntungan’ dan membuat seekor beruang dicukur bulunya sampai habis oleh beberapa ekor piranha. Pada akhirnya, Eva dieliminasi setelah ada sembilan vote untuknya. Siapakah yang akan tereliminasi selanjutnya? Siapa yang masih berkesempatan untuk mendapatkan satu milyar Rupiah? Jawabannya akan diketahui di episode kali ini dalam Top Reality!” jelas Ryan.

Twelve contestants
One Winner
One billion Rupiah Cash Prize
 Who will win?

Top Reality

Episode 14
Lil Shawna sangat senang karena ia mendapatkan hadiah pada episode yang lalu, ditambah, ia senang setelah Eva tereliminasi.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lil Shawna: “Hari ini gue senang banget, gue dapat Lamborghini Gallardo, ditambah, Eva dieliminasi dengan selisih vote yang sangat tipis antara Snookie. Tapi gue masih ingin Snookie dieliminasi!”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Keesokan harinya, terdengar suara kembang api yang sangat keras, hingga membakar kabin bekas tim hitam dan membangunkan semua kontestan.
“Selamat pagi, para kontestan, kalian pasti terkejut dengan kembang api tadi.” kata Ryan.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Taylor: “Ngapain si Ryan membakar kabin bekas tim hitam dengan kembang api? Ga ada kerjaan banget.”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Lupakan tentang kembang api tadi, kalian akan menghadapi tantangan berikutnya hari ini, tapi sebelumnya, saya akan memperkenalkan bintang tamu kita pada episode kali ini!” jelas Ryan.
Lalu seseorang yang bertopeng menyeramkan tiba.
“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRRRRGH!!!!” teriak semua kontestan.
Lalu orang tersebut membuka topengnya, ternyata ia adalah Nigel, seorang aktor.
“KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!” teriak semua kontestan wanita.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Felicia: “OMG! Ternyata orang bertopeng itu Nigel, ia adalah seorang aktor terkenal!”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Semua kontestan, saya Nigel, saya akan menjadi bintang tamu pada episode kali ini.” kata Nigel.
“Baiklah, saya akan umumkan tantangan berikutnya, kalian akan bermain petak umpet dengan Nigel.” kata Ryan.
“Saya akan mencari kalian, sementara kalian sembunyi! Saya akan memakai topeng yang tadi untuk mencari kalian” kata Nigel.
“Baiklah, kalian tidak boleh terkena semprotan air Nigel, atau tidak, kalian kalah. Kalian harus tiba di kuil dan menyentuh pintu masuk untuk menang dan lolos ke episode berikutnya, serta kalian akan mendapatkan Nokia Asha. Plus, bagi kontestan yang sudah kalah boleh membantu Nigel untuk menemukan kontestan lainnya yang masih bersembunyi, jika kalian berhasil kalian lolos ke episode berikutnya dan mendapat hadiah yang sama.” jelas Ryan.
“Baiklah, saya akan menutup mata saya selama satu menit, sementara kalian bersembunyi!” kata Nigel.
“Baik, kalian harus bersembunyi sekarang!” kata Ryan.
Semua kontestan berlari kecuali Felicia yang masih bingung.
“Felicia, cepat sembunyi!” kata Ryan.
“Gue gugup banget, Ryan, gue hanya mau lihat muka Nigel!” kata Felicia.
“Nigel!” panggil Ryan.
Lalu Nigel membuka matanya dan mengambil semprotan air serta memakai topengnya.
“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRRRRGH!!!” teriak Felicia lari ke kabin.
Carlos dan Oli bersembunyi di gua.
“Carlos, kau yakin kalo ini aman?” tanya Oli.
“Jangan khawatir, Oli, Nigel ga akan menemukan kita, lalu kita lari dan kembali ke kuil secepat mungkin!” jawab Carlos.
Sementara Lil Shawna akan bersembunyi di dalam laut.
“Gue akan bersembunyi di dalam laut.” kata Lil Shawna. Ia mengambil sebatang bambu dan mulai bersembunyi di dalam laut.
Johan, Timothy dan Dominic memutuskan untuk bersembunyi di dekat kuil.
“Timothy, apa kita boleh sembunyi di dekat kuil?” tanya Johan.
“Tenang, Ryan ga bilang kalo kita ga boleh sembunyi di dekat kuil.” jawab Timothy.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Johan: “Sebenernya, aku ga setuju dengan Timothy, aku takut kalo Ryan memberi tahu Nigel untuk menyemprot kami, maksudku ‘kami’ itu adalah aku, Timothy dan Dominic.”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Nigel!” sahut Ryan.
“Oh tidak, itu Ryan!” kata Johan.
“Tenang, kita ga akan ditemukan begitu saja!” kata Timothy.
“Mereka ada di sana!” kata Ryan.
“Oh tidak!” teriak Dominic.
“Aha!” teriak Nigel.
“Lari!” teriak Johan. Lalu ia, Dominic dan Timothy lari.
Setelah Felicia masuk kabin, ia bertemu Snookie.
“Felicia, loe jangan sembunyi di sini! Gue yang bakal sembunyi di sini!” kata Snookie.
“Tapi kita kan teman, apalagi kita satu aliansi.” kata Felicia.
“Felicia, sembunyi bareng itu meningkatkan kesempatan si Nigel untuk menemukan kita, jadi jangan sembunyi bareng gue!” kata Snookie, lalu ia pergi.
Felicia sangat sedih setelah mendengar perkataan Snookie tadi.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Felicia: “Snookie ga izinin gue untuk sembunyi bareng dia. Katanya itu meningkatkan kesempatan Nigel untuk menemukan kita.”
Snookie: “Si Felicia itu mudah tertipu, gue cuma bercanda.”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kembali ke Carlos dan Oli, mereka masih bersembunyi di dalam gua.
“Suara teriakan apa itu?” tanya Oli.
“Bisa aja Nigel, gue akan cek keluar.” jawab Carlos.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Carlos: “Aku pergi keluar, dan bukan Nigel yang kulihat, malah Johan, Timothy dan Dominic, jadi aku memutuskan untuk mengajak mereka bersembunyi di gua.”
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Johan, Timothy, Dominic, sembunyi di sini!” teriak Carlos.
“Terima kasih, Carlos, loe emang penyelamat!” ucap Timothy. Lalu mereka masuk ke dalam gua.
“Carlos, kenapa kau mengajak mereka masuk?” tanya Oli.
“Mereka butuh tempat untuk sembunyi!” jawab Carlos.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Oli: “Aku sangat ga setuju kalo mereka bertiga sembunyi bareng dangan aku dan Carlos, itu bisa menambah kesempatan untuk Nigel!”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Baik, Carlos, sebenernya kalo mereka sembunyi bareng kita, Nigel akan mudah menemukan kita!” kata Oli.
“Hei, kita kan sembunyi di dalam gua!” kata Timothy.
“Tetep aja!” kata Oli.
“Oli, dengerin aku, mereka teman kita, mereka butuh bantuan!” kata Carlos.
“Ya udah, aku keluar dari sini.” kata Oli. Lalu ia keluar dari gua.
“Oli!” panggil Carlos, ia juga meninggalkan gua.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Timothy: “Gue akan vote Oli jika ia kalah, karena ia sama menyebalkannya dengan Snookie.”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Oli, tunggu!” teriak Carlos.
“Carlos, kenapa kau mengikutiku!? Mengajakku kembali?” tanya Oli.
“Oli, sebenernya… aku ga mau sembunyi bareng mereka, loe benar, Oli. Nigel akan menemukan kita kalo makin banyak yang bersembunyi di tempat yang sama.” jawab Carlos.
“Kita masih sahabat, kan?” tanya Oli.
“Tentu saja, bro!” jawab Carlos.
“Snookie, tunggu!” teriak Felicia mengejarnya.
“Felicia, udah gue bilang loe ga boleh ikut gue!” teriak Snookie.
“Aha! Saya menemukan kalian!” teriak Nigel melihat mereka.
“Lari!” teriak Felicia, lalu ia dan Snookie lari.
Namun terlambat, Nigel menembak mereka dengan pistol air dan membuat mereka gugur dari permainan.
“Udah gue bilang kan!?” teriak Snookie.
“Snookie dan Felicia, kalian gugur pertama, namun kalian belum benar-benar kalah, kalian masih berkesempatan untuk lolos ke episode berikutnya, yaitu membantu Nigel untuk menemukan yang lain!” kata Ryan.
“Baik, gue ga ikut.” kata Felicia.
“Gue akan bantu!” kata Snookie.
Miranda sedang bersembunyi di kamar mandi di dalam kabin.
“Apa mereka udah pergi?” gumam Miranda. Lalu ia keluar dari kamar mandi dan langsung ditemukan oleh Nigel yang menembak dengan pistol airnya. “AAAAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRGH!!!”
Taylor tiba di kuil Campfire.
“Sekarang kesempatan gue!” kata Taylor. Lalu ia menginjak sebuah kawat yang membuatnya terjatuh. Lalu ia melihat seekor sigung “AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRRGH!!!” Sigung tersebut menyemprotkan bau padanya.
Lalu Nigel menemukannya.
“Tembak gue! Tembak gue dengan pistol air itu!” teriak Taylor. Lalu ia ditembak Nigel, namun baunya tidak hilang.
“Nigel, lihat apa yang gue temukan!” kata Snookie. Ia menemukan dan menarik Carlos dan Oli.
“Selamat, Snookie, kau lolos ke episode berikutnya dan kau mendapatkan Nokia Asha!” kata Ryan.
“Aku lupa kalo yang gugur bisa menemukan yang belum.” kata Carlos.
“Sial!” teriak Timothy tiba bersama Johan dan Dominic yang baru ditemukan oleh Nigel.
“Berarti tinggal Lil Shawna, ini kesempatan!” teriak Oli.
“Ya!” teriak semuanya. Lalu semuanya berbalik, namun Lil Shawna sudah menyentuh pintu masuk kuil. “HAH!”
“Halo, semuanya, gue menang, kan?” kata Lil Shawna.
“Ya, selamat, kau lolos dan mendapatkan Nokia Asha!” seru Ryan.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Snookie: “Gue akan vote Taylor, karena ia bau banget!”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pada jam sembilan malam, kesembilan kontestan yang kalah berkumpul di Kuil Campfire.
“Ada sembilan orang yang datang ke kuil, tapi saya hanya memiliki delapan sate untuk kalian. Saat saya memanggil nama kalian, kalian ambil sate ini dan kalian lolos ke episode berikutnya. Namun, jika saya tidak memanggil nama kalian, berarti kalian memiliki vote terbanyak dan kalian dieliminasi dari kompetisi, kalian juga harus mengemas barang kalian dan segera melangkah menuju dermaga penyesalan dan pulang. Saya akan memanggil Timothy untuk sate pertama.” jelas Ryan.
Ryan mengambil sate pertama.
“Selanjutnya, Johan, Miranda, Katie, Felicia, Dominic, Carlos.” panggil Ryan.
Tinggal Oli dan Taylor yang belum mendapat sate.
“Oli dan Taylor, saya tahu kalian belum mendapatkan sate, tapi saya hanya punya satu sate lagi, yang tidak mendapatkan sate ini harus mengemas barangnya dan segera melangkah menuju dermaga penyesalan. Oli, menurut yang memilihmu, kau tidak mengizinkan mereka untuk bersembunyi bersamamu dan Carlos. Taylor, kau tiba dengan bau sigung. Jadi siapakah yang akan tinggal?” jelas Ryan.
Oli dan Taylor sangat tegang, namun Carlos dan Dominic juga tegang.
Lalu Ryan memakan sate tersebut.
Semuanya kaget setelah itu.
“Maaf, kalian berdua telah tereliminasi dengan jumlah vote yang sama.” kata Ryan mengumumkan bahwa Oli dan Taylor tereliminasi.
Semuanya sangat kaget mendengar hal tersebut.
“Taylor, aku sebenarnya tidak vote kamu.” kata Dominic.
“Dominic, loe harus berjuang demi gue.” kata Taylor. Lalu Taylor dan Dominic mau berciuman, namun batal, Dominic malah lari setelah mencium bau Taylor.
“Dadah.” ucap Dominic.
“Oli, aku ga nyangka hal ini akan terjadi.” kata Carlos.
“Yang penting kau harus berjuang sampai akhir, kau harus bisa sampai final, aku akan doakan.” kata Oli.
“Terima kasih, Oli.” ucap Carlos. Lalu ia memeluk Oli.
“Semoga kau mendapatkan satu milyar itu.” kata Oli.
Oli dan Taylor mengemas barang mereka dan melangkah ke dermaga penyesalan dan pulang. Itu membuat Carlos dan Dominic sangat sedih.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Selanjutnya di Top Reality, setelah eliminasi ganda yang sangat mengejutkan, Carlos dan Dominic sangat sedih dan paling shock.
“Taylor!! Gue cinta loe!” teriak Dominic sambil menangis.
Timothy malah mengolok-olok tentang Oli dan membuat Carlos marah.
“Loe tau, gue benci orang yang kayak gitu, loe juga sama aja dengan Oli, kalian benar-benar bull*disensor*!!” teriak Timothy.
“DIAM LOE!” teriak Carlos.
“LOE YANG DIEM!” teriak Timothy.
Para kontestan merakit ATV mereka sendiri dan memakainya untuk tantangan berikutnya, Lil Shawna takut mengendarai ATV.
“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRRRRRGH!!!” teriak Lil Shawna.
“YII HAA!!” teriak Katie.
Felicia kali ini berbicara kasar pada Snookie.
“…LOE BENER-BENER *DISENSOR DALAM JANGKA WAKTU YANG LAMA*!!!!!!!!!” teriak Felicia sambil mengacungkan jari tengahnya pada Snookie.
Pada akhirnya salah satu dari mereka akan tereliminasi.

Comments

Popular Posts